Menangis adalah salah satu bentuk respon alami, saat tubuh tidak bisa menahan luka atau tekanan yang kita dapatkan, baik itu secara fisik ataupun batin. Tak apa, menangis saja, setelah itu mungkin kau akan bahagia. Menangis juga tidak berarti kamu lemah, itu hanya menunjukan bahwa kamu dalam keadaan yang tidak baik. Menangis saja, tak usah kau tahan...
Bahagialah kamu yang bisa menangis. Berarti emosimu terluapkan dengan baik. Karena ada sebagian orang yang tidak seberuntung kamu. Ketika mendapat luka atau tekanan, ada beberapa orang yang sulit untuk bisa menangis. Bukannya tak ingin, tapi kadang mereka tak bisa.
Saat mendapat tekanan, ada sebagian orang yang dadanya menjadi sesak dan tubuhnya bergetar. Tapi entah mengapa tak setetespun air mata yang mengalir. Parahnya mereka masih bisa tersenyum dan tertawa.
Entahlah tak tau mengapa. tapi keadaan ini benar-benar buruk. Lukamu bisa bertambah, jika emosimu terpendam. Bagaikan gunung berapi, lava yang terpendam mungkin suatu saat bisa meledak, atau mungkin emosimu bisa menggerogotimu dari dalam hingga akhirnya kau rubuh. Kau tau? ini benar-benar tidak baik.
Tapi lain ceritanya jika kamu memang pandai mengendalikan perasaanmu. Istilah sekarang mungkin disebut gak baperan. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akan jatuh juga. Terkadang mereka juga ingin meluapkan perasaan terpendam mereka. Sekuat-kuatnya seseorang, kadang suatu saat mereka butuh sandaran. Semandiri-mandirinya seseorang ada saatnya mereka butuh digenggam. Tak apa, itu reaksi normal.
Jadi jika kamu sedang terluka atau bersedih, menangis saja. Karena saat ini akupun hanya ingin menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar