Rabu, 29 Agustus 2018

Sanggupkah Ikhlas? Kisah Gadis dan Sepatu

Tulisan ini saya dedikasikan untuk seorang teman baik.
Kawanku,  semoga kau ikhlas melepaskan sepatu tercintamu, agar ia menemukan kaki yang lain, dan kudoakan dirimu bahagia karena kakimu telah menemukan sepatu lain yang nyaman untuk kau ajak berlari ataupun berjalan.

prikol.bigmir

Kawanku...  Bukankah kau ingin kita bicara mengenai hati?
Lalu marilah kita bicara mengenai luka, tepatnya luka hati.

Tentunya setiap orang pernah terluka, tepatnya.. hatinya pernah terluka.
Jika dirimu pernah, maka akupun sering. Jika dirimu pernah menangis, tak apa, akupun sering.
Kutahu engkau mungkin berusaha tegar, tapi kau tau, aku sangat mengenalmu.
Kau adalah orang terapuh yang pernah kukenal.

Ditemani keheningan malam, dipojokan kamar kutahu kau sering diam-diam menangis, hingga tertidur kemudian bangun dengan mata yang bengkak.
Terlalu sering. Hingga kudiamkan. Aku memang bukan seorang kawan yang baik, dan aku tak sepeka kebanyakan orang. Terkadang aku mengutuk diriku akan hal itu. Tapi ketahuilah, bahwa aku juga bisa lebih peduli daripada kebanyakan orang yang bertanya padamu mengenai ini dan itu.

Hingga suatu waktu aku bertanya padamu?

 "Apa yang membuatmu harus menangis seperti ini?

"Perasaan takut..."
"Kehilangan..."
"Kesepian..."
"Perjuangan yang sia-sia"
"Cinta yang diabaikan"
"Cinta yang tak dihargai"
"Entahlah, diriku menanam perasaan terlalu dalam"

Aku tak tau apa yang telah kau lalui, hingga hanya kata-kata itulah yang terucap.

Meskipun aku tak berpengalaman, tapi setidaknya aku memiliki pengetahuan. Mari kuceritakan tentang seorang gadis yang menginginkan sepatu.
 Anggaplah dia adalah dirimu. Kau mengidamkan sepasang sepatu, tergila-gila dengan sepatu hingga terbawa mimpi. Namun harganya terlalu mahal untuk kau jangkau.
Akhirnya hari demi hari kau bekerja keras untuk mendapatkan uang, dan menguras tabungan demi sepatu idaman.
Betapa bahagianya akhirnya kau  berhasil meminang. Namun disaat yang bersamaan alangkah kecewanya saat kau coba ternyata ukurannya kekecilan. Tak ingin ditukar, dan terlalu sayang untuk dilewatkan. Akhirnya, karena kau sudah menanam perasaan terlalu dalam, kau coba memaksakan.

Memang...  cantik kelihatan... orang melihat dirimu begitu menawan. Dengan sepatu itu, dirimu tampak menjadi sorotan semua orang. Tapi hanya dirimu yang tau... bahwa kau tak merasa nyaman.

Kuyakin, awalnya kau mencoba tegar dan berkata, nanti pun bisa longgar... tapi lama-kelamaan hanya rasa sakit yang kau rasakan. Semakin dipaksakan semakin kakimu terluka. Berdiri saja sudah membuatmu sakit, apalagi saat berjalan.  Berlari? Mana sanggup?.

Kau tahu?, disitulah kau harus berhenti, dan mengakhiri mensugesti diri bahwa kau baik-baik saja. Berhentilah, pahamilah makna satu kata, "Ikhlas".
Tanpa penjelasan pun, kau dan aku sudah tau apa itu ikhlas, tapi kenyataannya kita kesulitan teramat sangat saat menjalankannya.

Ikhlas untuk melepaskan, meski itu berat. Ikhlas kehilangan meski kau mencintainya teramat sangat.
Berikanlah sepatu itu, kepada seseorang yang mempunyai ukuran yang pas. Tegakah engkau membiarkan sepatumu itu berdebu, tak terpakai... menjadi koleksi tanpa manfaat, sedangkan engkau hanya bisa menatapnya dengan kepedihan.
Percayalah, saat kau merasakan kesakitan sepatumu pun merasa begitu tertekan. Saat kau terluka, sepatumu pun  hampir patah. Biarkanlah ia menemukan kaki lain, pemilik lain yang menjadikannya alas untuk berpijak.

Bukannya aku tak tahu perjuanganmu, mengumpulkan setiap rupiah demi sepatu. Bukannya aku tak peduli dengan rasamu. Kutahu, rasamu...  menahan sakit di kakimu yang penuh luka demi mencoba bertahan, hanya untuk bisa bersama dengan sepatumu.

Tapi, apakah kau yakin...  masih sanggup berjalan dengan kakimu yang penuh luka itu?
Sadarlah... jalanan tak selalu mulus. terkadang kita harus melewati tempat yang penuh dengan batuan terjal nan curam.
Jika kita berjalan dengan kaki yang baik saja sudah sulit, apalagi dengan kaki yang penuh luka?.
Kutahu Ikhlas itu memang pedih, perih.Memang begitulah. tapi setelah kepedihan itu, percayalah. kebahgaian perlahan-lahan akan datang menghampiri. Hatimu yang padam, akan mulai berwarna bagai taman yang berbunga di musim semi.

Tenang saja, kutahu Ikhlas itu tak mudah. Jika kau tak mampu sendirian, datanglah pada Tuhanmu. Tenang saja, Dia takan pernah mengabaikanmu, karena Dia selalu menunggumu.

Aku tak ingin kau berjalan menangis padaku dengan terluka lagi karena sepatumu, tapi kuharap suatu hari kau berlari tersenyum ke arahku bersama ataupun tanpa sepatu barumu.











Selasa, 21 Agustus 2018

The Power Of Emak-Emak : Sepenggal Cerita di Kereta

kereta pangrango

Membahas emak -emak memang tak ada habisnya. Kendati seorang wanita mereka bisa menjelma menjadi mahluk terkuat seantero dunia. Bagaimana bisa? Entahlah itu mungkin salah satu Karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Banyak sekali cerita-cerita aneh yang melekat pada mereka. Seorang mahluk yang ketika sein kiri ternyata belok kanan, yang membuat emak-emak menjadi penguasa di jalan raya. Seseorang yang ketika marah suaranya bisa mengalahkan suara sound sistem, dan masih banyak lagi. Seperti kejadian yang saya alami ketika saya naik kereta lokal ke Sukabumi.

Seperti biasa setiap bulan saya selalu pulang ke kampung halaman tercinta.  Untuk mewujudkan hal itu kereta masih tetap menjadi transportasi favorit bagi saya. Menemani perjalanan dengan nyaman . Selain nyaman dan aman harganya pun bisa dibilang murah. Untuk hari biasa tiketnya sekitar  Rp. 20.000 saja dan untuk weekend sekitar 25.000 rupiah. Bagaimana? Harga yang murah bukan, tanpa ribet tanpa macet.

Oke, kembali ke cerita inti. . Jauh-jauh hari saya sudah pesan tiket secara online, karena jika pesan dadakan pasti kehabisan. Karena tempat duduk favorite saya memang dekat jendela, oleh karena itu saya pasti selalu memilih kursi A atau E. Agar bisa bersantai selama perjalanan. Kebetulan kala  itu saya dengan sadar memilih kursi 19A di gerbong 2.

Nah, waktu itu seperti biasa saya selalu kesiangan kalo urusan naik kereta. Bukannya apa,  meskipun saya naik kereta pertama  KRL yang dari Jakarta kota terkadang tertahan di St. Manggarai jadi saya sampai dalam keadaan mepet. Bayangkan saja, saya sampai bogor jam 7.40 sedangkan kereta ke sukabumi berangkat jam 7.50.

10 menit saya berlari naik flyover, menuju Statsiun Bogor Paledang. (Ah.. kenapa Statsiunnya harus dipisahkan antara Bogor dan Bogor Paledang). Ngos-Ngosan.. rasanya udah pengen Ngesot aja. Tapi kalo ngesot kapan nyampe?.

Singkat cerita sampailah saya di detik-detik terakhir kereta mau berangkat.  Alhamdulilah, akhirnya saya tidak ketinggalan. Betapa kagetnya saya, kursi 19A sudah dikuasai oleh seorang ibu-ibu sambil ngemil makan sesuatu.  Betapa santainya beliau kala itu.
Bak itik kehilangan arah, disitu sudah saya saya merasa bingung. Kejadian seperti ini memang sudah sering saya alami, biasanya sih saya abaikan. Tapi untuk kali ini saya benar-benar lelah dan ingin bersandar ke jendela. Akhirnya dengan mengumpulkan segenap keberanian, dan tentunya dengan memasang senyum manis,

" Bu, maaf kursi saya di 19A," memberitahukan berharap si ibu akan peka.

Kemudian si ibu mengangkat kepalanya ke arah saya, lalu memberikan tatapan tajam dengan wajah sinis nan sangar.
Sumpah disitu saya merasa ciut. Berasa makan buah simalakama. Serba salah. Timbul penyesalan mengapa harus melakukan hal bodoh itu, Tapi keberanian saya berkata, tak apa itu hakmu.
 Kepala saya sudah berkecamuk, Tak berapa lama berselang akhirnya si ibu akhirnya pindah ke arah 18C tanpa berkata sepatah katapun sambil melanjutkan sarapannya. Saya tetap tersenyum kearahnya, mengambil masker kemudian pura-pura tidur. Kemudian saya berfikir, apakah sekarang emak-emak sudah berubah menjadi penguasa kereta juga?.

Saya yakin kejadian macam ini, bukan hanya saya saja yang mengalami. Teman-teman saya pun sering bercerita, jika yang mengambil alih kursi mereka adalah emak-emak, mereka tak berani menegur. Karena menegur emak-emak seperti sama saja menjerumuskan diri ke dalam bahaya.

Mungkin tidak semua emak-emak bersikap seperti itu, ini hanya sebagain kecil saja. Banyak juga yang menyenangkan. Mungkin hanya kebetulan saja  saya selalu bertemu dengan ibu-ibu seperti itu. Oh, betapa malangnya saya.

.... Apakah ketika saya sudah menjadi emak-emak akan menjadi semenakutkan itu?


Selasa, 07 Agustus 2018

Bicaralah Padaku



Bukankah dulu kita adalah teman?. Sebelum kamu menjadi diam. Setidaknya anggaplah aku pernah menjadi seorang teman yang menemani. Sebelum kamu menjadi sepi, lalu diam-diam pergi.
Tak kembali ...

Terkadang, memang aku tak mau mengalah. Tapi sungguh  kamu tak pernah membantah. 
Bicaralah, jika dirimu tak suka. Ku tahu, kita hanyalah seorang manusia biasa yang memiliki rasa.  Hatimu teramat biasa, sehingga jangan kau buat dia bekerja terlalu berat dengan menahan suatu hal dengan teramat sangat. Ungkapkanlah rasamu lewat kata. Kau mungkin tak suka, tapi kuyakin dengan begitu tak akan ada derita.

Katakanlah, katakan saja. Karena berkata tak sesulit merangkai ha na ca ra ka. Bencimu, kesalmu, marahmu. Aku akan mendengar, aku akan selalu menjadi pendengar. Tak usah ragu, meski itu untukku. Tenang saja, amarahmu tak akan membuatku patah.

Kau mungkin memilih diam. Memendam emosimu hingga semakin dalam, menunggu memudar. Sampai kapan?. Sungguh, diammu tak memperbaiki. Diammu tak membuatku menjadi lebih baik, malah membuat semakin rumit dan pelik. Diammu, membuatku sakit.

Kumohon, agar ku mengerti. Jangan tenggelam dalam kebisuanmu.
Bicaralah... padaku...












Senin, 06 Agustus 2018

Akhir seperti apa....?

Dalam sebuah drama, biasanya cerita berakhir dalam dua macam keadaan, sad ending (akhir yang sedih) atau  happy ending (akhir yang bahagia).

Sebuah kisah yang berakhir bahagia, adalah akhir yang diidamkan oleh banyak orang, karena kenyataan sesuai dengan yang diharapkan, apa yang ditunggu tak menjadi sia-sia. Hal ini memang memberikan banyak  kegembiraan namun terkadang mudah untuk dilupakan begitu saja.

Saat suatu kisah  berakhir sad ending yang penuh derita, mungkin itu banyak mengecewakan. Menjatuhkan harapan saat asa kita sudah diatas awan.  Namun setelah kita bisa menangis sejadi-jadinya. Menumpahkan segala kekecewaan lewat air mata lalu kita akan merasa lega.

Alih-alih menyukai kisah yang happy ending, saya lebih menyukai kisah yang berakhir sad ending. Karena terkadang sebuah cerita tak selalu berakhir sedih atau bahagia saja  Ada juga kisah yang berakhir tanpa arah yang jelas, diam, stuck begitu saja pada satu titik tanpa ada kejelasan akan mengalir kehulu apa ke hilir.

Meskipun kisah itu berakhir menderita, tapi setidaknya kita bisa merasa lega, karena tau dimana kita berada. Walaupun derita itu membuat luka kita bisa menjahit kembali luka yang ada. Berbeda dengan kisah yang memiliki arah yang tidak jelas, membingungkan, penuh tekanan, menurut saya ini lebih dari sekedar membuat terluka. Luka tak kasat mata.  Ini lebih buruk dari derita. 



_Ini hanya untuk drama, kisah hidupku kuharap berakhir bahagia.

Jumat, 06 Juli 2018

Telah Lelah

Ketika aku menyerah,
Aku hanya ingin pulang,
Menangis di pelukanmu,
Sambil berkata ...
Mah... aku lelah...

Untuk hati yang lelah,
Bersemangatlah...
Kutahu sakitmu, kupaham rasamu
Berjuanglah..

Air kehidupan akan terus mengalir
Membasuh keringat dan luka
Dirimu yang telah lelah


__Hanya menyemangati diri diantara sepi



Minggu, 10 Juni 2018

HAL-HAL YANG BARU DISADARI SETELAH BERANJAK DEWASA


Terkadang memilih sendiri dan bengong sambil memikirkan suatu hal bukanlah sesuatu yang buruk. Seperti saya saat ini, yang sedang menikmati kesendirian.  Eits tapi ini bukanlah tentang status kejombloan saya atau sejenisnya,  saat ini saya hanya benar-benar sedang menikmati "Me Time alias bengong time". Lumayan, kebengongan  ini   menyadarkan saya akan berbagai hal, contohnya perubahan yang baru saya sadari saat mulai beranjak menuju dewasa, seperti pada beberapa hal di bawah ini:

1. Berkurangnya Teman
   Saya masih teringat pada seseorang yang mengatakan, "Temen itu gak usah banyak, nanti hidupnya gak terarah".  dengan wajahnya yang datar nan enteng dia berkata seperti itu. Dulu dan kemarin mungkin saya masih bingung dan belum bisa menerima dengan perkataan itu dan menganggap orang tersebut aneh, tapi untuk sekarang saya mulai berfikir bahwa ada benarnya juga dia. Jika saat remaja kita memiliki banyak teman bahkan bisa puluhan, tapi stelah semakin dewasa teman-temanmu akan pergi dan menempuh jalan hidupnya masing-masing. Semakin dewasa kita akan lebih sibuk dengan suatu urusan yang lebih penting daripada sekedar untuk bertemu dan bermain dengan teman.

2. Keluarga dan rumah  adalah hal yang paling dirindukan
  Untuk yang membenci rumah, pergilah hingga kau tersesat, sampai kau sadar, bahwa yang kau  inginkan hanyalah pulang. Kata-kata tersebut cukup terkenal di sosial media, saya tidak begitu yakin sumber utamanya siapa. Tapi yang akan kita bahas bukan siapa pencetusnya, tapi maksud dari perkataan tersebut.
Mungkin saat masih menjadi remaja yang labil, tak sedikit orang yang merasa jenuh dan terkekang saat berada di rumah di sisi orangtua. Bahkan saya sendiri merasa jenuh dan gerah, saya ingin secepatnya bebas dan pergi dari luar kota menikmati masa muda dan kebebasan. Demi apa? Entahlah, darah panas yang mengalir pada jiwa-jiwa muda mungkin kebanyakan berfikir seperti itu. Entah kenapa, rasanya bosan saja berada di rumah dan selalu mendengar nasihat-nasihat orangtua. Tapi saat beranjak dewasa, saat  mulai meninggalkan rumah, jauh dari pandangan orangtua, benar yang saya inginkan hanyalah pulang. Jika saat remaja kita akan lebih mementingkan bersama teman daripada keluarga, setelah beranjak dewasa, yang diinginkan hanyalah berada di sisi orangtua. Bahkan saat mendengar orangtua mu sakit, kamu akan diam-diam menangis, dan menyesal kenapa aku tak ada di sisinya.?

3. Lebih menghargai hal-hal sederhana
   Sederhana? Sesederhana apakah sederhana itu?  Contohnya makan. Dulu, saat masih remaja kita menjadi orang yang pemilih, tak mau makan ini dan itu karena berbagai alasan. Tapi setelah kita dewasa, jauh dari dapur tempat ibu menyajikan makanan hangat, kita akan memakan apa saja yang ada di hadapan tanpa banyak keluhan. Bukan lagi berfikir antara saya suka atau tidak suka dengan makanan ini, tapi mulai berfikir, makanan ini bermanfaat untuk tubuh saya.

4. Melihat sesorang bukan dari tampang
Saat kita masih remaja, mungkin kita akan menjadi gila saat melihat wajah cantik atau tampan, sambil berharap suatu hari bahwa saya mendaptka seseorang secantik atau setampan dia. Tapi saat kamu dewasa, cantik dan tampan bukanlah suatu acuan, melainkan itu hanyalah bonus. Yang utama adalah perilaku seseorang. Bagaimana dia memperlakukanmu dan perlakuannya pada orang lain.

5. Tidak mempedulikan tren
  Kudet, atau kurang update adalah salah satu kata yang paling menakutkan bagi remaja. Saat masih muda kita   selalu sibuk dengan suatu hal yang bernama tren kekinian, agar tidak ketinggalan jaman tentunya dan bisa nyambung saat ngobrol dengan teman-teman. Saat ada barang baru ini dan itu berlomba-lomba menjadi yang paling pertama memiliki, sepertinya kita akan menjadi sedih terlara-lara jika tidak sama dengan teman sepergaulan kita. Tapi saat kita mulai beranjak dewasa, seiring dengan berkurangnya teman yang kita miliki kita menjadi tidak peduli dengan tren yang ada, kadang malah berkata, Ohh.. ini sedang tren. Tapi itu tidak masalah, banyak hal yang harus dihadapi ketimbang memikirkan ketinggalan tren kekinian,. Saat mulai dewasa kita jadi lebih bisa memfilter  apa yang sebaiknya kita ikuti dan apa yang sebaiknya kita tinggalkan.


___Dewasa? Sudah siapkah aku menujumu? atau hanya angkaku?

Minggu, 29 April 2018

KARAKTER , SIFAT DAN KEBIASAAN GOLONGAN DARAH B

Golongan darah B, terbagi menjadi dua tipe, tipe yang introvert (tertutup) dan ekstrovert (terbuka), diam dan periang. Jadi meskipun sama-sama bergolongan darah B mereka memiliki karakter, sifat dan kebiasaan yang bertolak belakang, berikut perbedaannya:

B adalalah tipe golongan darah yang dikenal paling cuek, mereka ga bisa di kode-kode. Kalau ada perlu langsung saja katakan, soalnya meskipun kamu guling-guling juga si B ini gak bakalan peka. tapi sebaliknya B yang ekstrovert B bisa menjadi amat sensitif, tak perlu dikode, atau cukup di kode satu kali dia akan langsung mengerti apa yang kamu mau.

B adalah orang yang paling menyukai kebebasan. Paling gak suka si B ini dikekang. Jika kamu punya temen B, jangan coba-coba kamu mengatur-ngatur hidupnya, karena si B paling tidak suka diatur. Namun Bukan berarti si B ini akan menjadi orang yang liar, mereka tau kok harus bagaimana, jadi percayakan saja pada mereka. ini berlaku untuk kedua tipe B.

B, paling sering atau suka melanggar peraturan, istilahnya aturan diciptakan untuk dilanggar. Tapi untuk B yang pendiam, mereka akan berfikir 100 kali sebelum melanggar aturan.

Bagi B "Nyaman" adalah tersegalanya. Dalam hal apapun, yang penting nyaman. B sangat mengutamakan kenyamana, tapi menemukan seseorang yang membuat b merasa nyaman itu, agak sulit. Tapi untuk B yang ekstrovert dia bisa nyaman dengan siapa saja dan pandai untuk menyesuaikan diri, mereka tak begitu bermasalah dengan orang baru atau lingkungan yang baru .

B kadang sulit mengekspresikan apa yang dirasakannya, dari luar B nampak cuek namun sebenaranya  mereka peduli,  dia hanya bingung apa yang harus dilakukan. Sebaliknya B tipe yg ekstrovert dia bisa mengatakan apa yang ingin dia katakan, tidak peduli apapun. Apapun yang ada di dalam kepalanya pasti di sampaikan, jika suka ia sampaikan, jika tak suka pun ia sampaikan, alias frontal.

B kadang tak banyak bicara, tapi disaat yang tepat dia bisa menjadi seorang pembicara yang baik. Ini berlaku untuk kedua tipe.

B itu, bertindak dulu baru berfikir, kemudian menyesal wkwkw. Mungkin dalam keadaan kepepet, bagus juga menjadi seperti ini, tapi kadang hal ini juga yang membuat dia kadang terkena masalah. ini berlaku untuk kedua tipe.

B tidak suka sesuatu yang ribet, apapun itu, mau pakaian, cara mengerjakan sesuatu, B pasti memilih cara yang paling simple. Kadang sifat seperti itu memang bagus, tapi jeleknya mereka kadang suka yang instan-instan saja. Ada yang instan, kenapa harus ribet?. Bener juga sih.

Dalam keadaan kepepet si B ini paling bisa menjadi kreatif karena sifatnya yang gak suka ribet itu. Istilahnya tak usah mempersulit diri yang penting jadi, yang penting beres. tapi untuk B tipe kedua, tidak bisa yang penting beres, mereka akan memperhitungkan bentuk dan presisi yang harus sesuai dengan porsinya. jadi bisa dibilang tipe yang kedua ini segala sesuatu haru dibuat dengan baik dan sempurna.

B agak sulit untuk mengerjakan dua hal secara bersamaan. Misalnya si B sedang mengetik, lalu kamu tanya, pasti jawabannya gak nyambung. Jadi kalo si B sedang fokus terhadap suatu hal sebaiknya jangan di ganggu, karena kamu pasti akan diabaikan. Ini berlaku untuk kedua tipe. B memang kurang multitasking deh.

B adalah orang yang hanya bersemangat dia awal sisanya melempem alias malas. Contohnya, dia berkata, jika sudah membeli raket saya akan giat berolahraga. Setelah dibelikan, mungkin awalnya dia bersemangat, tapi lama-lama dia akan malas juga, alias bosan. Kejadian seperti itu sering terulang-ulang pada hal lain juga dan saya kira kebanyakan B seperti itu.

B amat pandai dalam mengabaikan orang, tapi dia tak suka diabaikan. Menyebalkan sekali B ini.

B, paling tidak suka saat diremehkan, yah semua orang juga saya yakin tidak suka, tapi B memang paling tidak suka dengan hal tersebut. Ini berlaku untuk kedua tipe B.

B, saat bertemu dengan seseorang, yang pertama kali B lihat adalah wajahnya baru kemudian penampilan dan gaya bicara.Saat ada orang lewat B akan ingat bagaimana wajahnya, tapi dia tak ingat dia memakai baju apa. Jadi kalau kamu mau bertemu dengan si B pastikan wajahmu dalam keadaan yang baik. bukan berarti mengutamakan wajah daripada penampilan, hanya saja entah mengapa mereka memang begitu.

B adalah orang yang cepat bosan. Si B ini orangnya memiliki rasa penasaran yang tinggi tapi juga cepat bosan. Kadang kalau keinginannya sudah tercapai B jadi malas-malasan. baik tipe pertama dan kedua, B seperti itu.

B, biasanya mereka memiliki banyak hobi, tapi hanya sedikit yang mereka kuasai, alias setengah-setengah. tapi jika B sudah menekuni satu hal, dia bisa menjadi spesialis di bidangnya.

B itu egonya lumayan tinggi. Kadang mereka gak mau ngalah, apalagi jika mereka merasa benar.  Gengsinya juga tinggi. apalagi jika menyangkut soal harga diri, B benar-benar tidak suka saat harga dirinya terlukai.

B itu kalau sudah ngantuk dia bisa tidur dimana saja, pokoknya kalau si B ngantuk dia langsung lupa urusan dunia, tapi kalau belum ngantuk, mau dipaksain tidur gimana juga dia gak bakalan tidur. Yah B memang paling tidak suka dipaksa. tapi untuk B yang satu lagi, dia tidak bisa seperti itu, dia amat peduli dengan tempat dan kondisi dimana dia akan tidur.

B, jika sedang makan, ada apapun diluar dia tak peduli, dia akan fokus pada makanannya, sampai habis sampai tetes terakhir.

B, beberapa diantaranya jarang mandi, Hemat air untuk masa depan. wkwk. Tapi untuk beberapa B  yang lain mereka amat sangat peduli dengan kebersihan, setitik noda pun akan menajadi masalah yang amat besar baginya.

B, mempunyai style berpakaian yang unik, mereka sih tak perlu terlalu rapih yang penting bersih. Namun ada juga tipe B yang memang harus sangat-sangat rapih dalam berpakaian, serta memperhitungkan keserasian warna dan tempat yang akan dia kunjungi. Yah, B yang satu ini agak lumayan ribet.

B, saking nyenyaknya dia tidur, mungkin diluar ada gempa pun dia tak akan tahu, atau mungkin saat bangun dia sudah jadi korban.

B, paling pandai memuji, meskipun itu bohong, jadi yah jangan terlalu percaya jika si B sedang memujimu.

B paling pandai mengatakan aku baik-baik saja, meskipun semuanya dalam keadaan tidak baik.

B itu paling susah untuk mengungkapkan perasaan dia yang sebenarnya. Mereka paling pandai memanipulasi diri mereka, sehingga kadang si B ini menjadi kesulitan karena ulahnya sendiri. tapi untuk B tipe ke 2 mereka bisa dengan lancarnya mengungkapkan apa yang mereka rasakan tanpa tersendat-sendat. bisa dibilang juga agak ceplas ceplos.

B, paling tidak suka diperlakukan tidak adil, jika melihat ketidakadilan dia bisa mendadak menjadi seorang pahlawan.

B itu kalau sekali nya cuek, dia seperti batu. tapi kalu lagi bawel, bawelnya minta ampun, kalau lagi iseng, keisengannya itu bikin jengkel.

B itu terlalu mandiri, sampai kadang dia lupa bahwa hidup itu tak bisa sendiri. B sadarlah, kamu harus tau waktu kapan kamu harus melambaikan tangan pada orang lain.

Kebanyakan B dia tidak terlalu menanggapi omongan orang, bukan tidak peduli, dia hanya percaya apa yang dia lihat dan ia rasakan sendiri. tapi untuk B yang satu lagi, dia benar-benar mempedulikan omongan dari orang lain, dan kata-kata dari orang  tersebut bisa mempengaruhi pola pikir dan bagaimana dia bertindak. B yang ini dia agak mudah dipengaruhi. bisa juga disebut, kadang mudah tersinggung.

B, jika B introvert sedang marah, mereka hanya diam membisu berlarut-larut sampai dia merasa baik. tapi jika B ekstrovert yang marah, dia bisa banyak mengeluarkan kata-kata bijak? dan melempar barang-barang. Yah sebagian sih.

B, dikenal juga dengan pribadi yang playboy atau playgirl karena sikapnya yang mudah bosan itu. Tapi semua itu ada masanya, dan tidak semua B seperti itu. Saat dia peduli dengan seseorang dia akan menganggapnya spesial dan dia akan menjadi sosok yang benar-benar setia.

Tidak semua orang yang bergolongan darah B, memiliki sifat dan kebiasaan seperti yang saya sebutkan di atas, semuanya dipengaruhi oleh bagaimana ia dibesarkan, lingkungan seperti apa dan budaya yang melekat pada dirinya, tapi kebanyakan memang seperti itu.  Tidak usah dianggap terlalu serius, karena apapun golongan darah seseorang, mereka memiliki karakter, sifat dan kebisaannya masing-masing yang menjadikan diri mereka berbeda dari yang lain. Sifat seseorang tidak bisa dilihat dan ditebak hanya dengan golongan darah, karena yang benar-benar mengetahui tentang diri seseorang hanya dia sendiri dan Rabb nya. So, jadi pembaca yang bijak ya.☺

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, saya senang menjadi bagian dari golongan darah B. Kamu B yang seperti apa?












Tentang Hal

Menulis, suatu kegiatan yang bisa  mengungkapkan rasa yang tak bisa terungkapkan oleh kata.
Rasa bahagia, sedih syukur marah cemburu pilu sakit dan berbagai jenis rasa serta emosi lainnya. Tuliskan saja apa yang ada dalam kepalamu.

Tentang hal. 
Hal yang ingin kamu bagi, ataupun hal yang tak ingin kamu bagi.
Saat kamu tak ingin menceritakan apa yang telah kamu alami, ceritakanlah pada tulisan, uraikan dengan setiap kata. Tanganmu akan mengerti. Dia akan menari-nari menikmati setiap untaian huruf yang akan kau rangkai menjadi kata.

Tentang hal yang membuatmu bahagia, ceritakanlah hingga membuat seseorang tersenyum.
Tentang hal yang membuatmu menangis, ceritakanlah agar seseorang tak menangis sepertimu.
Tentang hal yang membuatmu sedih, marah cemburu , sakit pilu ego ceritakanlah lewat jemarimu, 
hati gundahmu akan terurai bersama setiap kata yang kau rangkai.

Tentang hal... 



Minggu, 22 April 2018

Asa, Lara dan Dusta

Asaku,
Aku sudah lupa
Tercerai-berai hingga semakin sulit untuk kurangkai kembali.

Laraku...
Terlara-lara karena terluka
Luka yang entah dengan apa  harus kuobati...

Dustaku..
Diri, kau selalu berdusta dengan asamu
Jangan salahkan lara saat ia melukaimu.


Asa-ku, tidakkah kau ingin kembali.... ?

Kamis, 19 April 2018

Cerpen : Percakapan Terakhir

Jam ditanganku mulai menunjukan pukul 11.00 siang. Aneh rasanya, semakin lama aku semakin ragu. Setelah  berdiri cukup lama disana, tak kusadari  seseorang sudah berdiri di belakangku.

"Kau sudah tiba rupanya, aku kira kau tak akan datang," tanyaku.
"Bukankah kau bilang kau akan menunggu?" jawabnya sambil sedikit mengerutkan dahi.

 Aku hanya tersenyum. Kulihat hari ini pakaiannya tampak lebih rapi, tak biasanya dia seperti itu.

"Mari kita cari tempat duduk." aku berjalan sambil mendahului.
"Kau pesan apa, apakah jus apel masih menjadi minuman favorite mu?
"heemm..," dia hanya mengangguk.

"Bagaimana kabarmu?",  tanyaku.
 Kulihat sepertinya dia tampak lebih kurus dari sebelumnnya. Sudah lama kita tak berbagi kabar, tapi mungkin kita tak cukup dekat untuk saling berbagi kabar. Hanya saja aku selalu ingin tau tentangmu, bagaimana harimu, apa yang kau jalani, sedihmu, sakitmu, bahagiamu. Hal-hal semacam itu terus bergumul di kepalaku bersembunyi dibalik senyum palsu di wajahku. Bodohnya aku, bukankah dia tak sepeduli itu padaku.

Kekakuan ini membuatku sedikit teriris, tak ada lagi tawa dan tingkah konyol yang menyertai. Hanya wajah-wajah suram yang saling duduk berhadapan dengan tatapan yang saling berpaling.

Kau masih sama, selalu begitu. hanya aku yang bicara, sedangkan kau hanya duduk terdiam. Aku seperti orang bodoh yang selalu mencari bahan cerita sedangkan kau seperti dinding tebal yang berwajah datar. Mengingat hal itu, aku masih tetap bisa tersenyum, senyum ketir.

"Aku tadi melihat ini, aku jadi teringat padamu." sambil ku berikan sebuah kotak kecil berwarna hitam.
"Apa ini?" wajahnya mulai menunjukan rasa penasaran.
"Bukalah!,"

Nampak wajahnya heran dengan alis sedikit naik ke atas. Benda yang ada di hadapannya membuatnya tersenyum.

"Bukankah jika kau terseyum seperti ini tampak lebih manis, kenapa wajahmu selalu tampak muram?.

Seketika seyumnya mulai meredup, bersamaan dengan dia menutup kembali kotak hitam.

"Kau orang yang aneh, " hanya itu yang dia katakan padaku. Wajahnya sedikit menunduk sambil menyeruput minuman favoritnya.

"Aku memang aneh, tapi ternyata ada seorang lagi yang lebih aneh bagiku. Yaitu kau."
"Iya aku tau, semua orang mengatakan itu padaku". jawabnya dengan santai tersenyum simpul.

" Tak terasa satu tahun sudah berlalu, tahun yang begitu berkesan. Tahun lalu aku banyak kehilangan orang yang berharga dalam hidupku, dia, mereka  dan... kau pun juga...

Dirinya masih membisu,  dia  hanya menatapku penasaran. Sedangkan aku masih sibuk dengan jariku, menghitung sisa yang masih ada.

"Bagaimana bisa?" Dia mulai bertanya.

"Sudahlah, bukankah kau tak mau tahu?"

Padahal banyak sekali yang ingin aku katakan, tapi entah kenapa sekarang aku jadi lupa.
Sebenarnya bukan lupa, aku hanya tak ingin bicara banyak. Aku tak ingin duduk berlama-lama dengannya. Karena melihatnya saja sudah membuatku teriris.

Mengapa kau tak pernah jujur padaku?

Bukankah kau sama sekali tidak peduli denganku?, Bukankah kau juga takut dengan kejujuranku. Untuk apa aku jujur?  Jujur padamu hanya akan melukai diriku.

Ketegangan dan kesedihan mulai menyelimuti, air mataku sudah mengoyak untuk keluar, namun egoku masih tetap kuat untuk membendungnya. Kulihat dirinya mulai memalingkan muka dengan mata yang sedikit memerah.


"Aku hanya ingin menyampaikan terimakasih,  terimakasih telah bersedia menjadi temanku, terimakasih untuk mau mendengarkan celotehanku. Terimakasih. Mungkin ada banyak hal yang tak bisa aku balas hanya dengan ucapan terimakasih, tapi aku benar-benar berterimaksih."

Senyumku mengembang mengucapkannya, dan aku benar-benar tulus.

Meskipun kau orang yang dingin, tapi kutahu hatimu begitu hangat. Meskipun kau tampak tak peduli, ku tahu, kau begitu perhatian. Maafkan aku, egoku terlalu banyak bicara dibanding hatiku.
 Maafkan aku telah menganggu kehidupan mu,  menganggu kenyamanannmu dan mencoreng kehidupan sempurnamu.

Biasanya aku tak seperti ini. Aku tak akan memaksa seseorang untuk bertahan di sisiku. Tapi untukmu, Serakahkah aku jika  memintamu untuk   tetap disisiku?.

Kata-kata itu hanya aku ucapkan dalam hati dibalik seyuman yang merekah. Lalu aku pergi, berjalan gontai mengikuti langkah kaki yang terasa tak menapaki bumi,   air mata pun mulai mengalir.  Sedangkan kau masih diam, menunduk  dengan kebisuanmu, sambil menatap kotak hitam.



___Aku Tak Peduli




Sabtu, 10 Februari 2018

Ruangan Terbaik

Seseorang pernah bertanya pada saya,
"Di rumah, ruangan apa yang paling kamu sukai?"
saat itu saya bingung, karena saya kira semua ruangan punya fungsi dan kelebihan masing-masing serta tak bisa dipisahkan satu sama lain. Saya menjawab hanya dengan gelengan kepala kala itu.

"Kalau saya, menurut saya ruangan terbaik di rumah adalah dapur." jawabnya
Saya sedikit mengeryitkan alis ketika mendengar jawabannya. Menurut saya sedikit aneh saja. Diantara banyak ruangan kenapa harus dapur? Kenapa tidak kamar pribadi yang membuat nyaman atau ruang tamu yang serba rapi yg dikhususkan agar tamu merasa senang.

Dia tersenyum kemudian menjawab. Karena dapur adalah ruangan yang paling jujur.  Ruangan yang penuh rasa. Dimana ketika asin dikatakan asin, manis dikatakan manis, pahit dikatakan pahit dan sebagainya.

Kala itu saya hanya tersenyum bingung, tapi sekarang saya mengerti. dapur memang ruangan terbaik, tempat untuk menumpahkan segala rasa, pahit asam manis dan membuatnya menjadi sesuatu yang layak untuk dinikmati. Memang jujur, semua rasa dikatakan seperti rasanya, tanpa di tutup-tutupi. Mana ada seseorang yang di dapur mengatakan bahwa garam terasa manis.

Dibandingkan dengan ruang tamu, dapur memiliki kehangatan yang begitu besar. Ruang tamu mungkin lebih  indah, tapi begitu dingin dan kaku. Kamar memang membuat kita nyaman tapi kadang terlalu nyaman membuat kita terlarut di dalamnya. Dapur mungkin lebih berantakan dan sederhana dibanding ruangan tadi tapi disana penuh dengan kehangatan dan rasa.

Bukannya saya pandai memasak, tidak, saya tidak pandai memasak hanya saja  saya menyukainya. rasanya bahagia saja saat saya mulai mencampurkan bahan makanaan ini dan itu ke dalam wajan.
Berkreasi membuat sesuatu yanag setidaknya bisa dimakan. Rasanya bisa melepaskan sedikit beban perasaan, dan kegiatan ini benar-benar cocok dilakukan untuk melupakan sesauatu yang ingin dilupakan.

Sekarang saya semakin mengerti dan itu malah membuat saya  sering merindukan dapur. haha.. Konyol sekali. Kegiatan sederhana seperti membuat sarapan untuk orang yang disayangi bisa menjadi hal yang membahagiakan.  Entahlah. tapi itu benar-benar menyenangkan.


__Saya merindukan saat dimana saya  membuat sarapan untuk orang yang saya sayangi.




Selasa, 06 Februari 2018

Menangis adalah ....



Menangis adalah salah satu bentuk respon alami, saat tubuh tidak bisa menahan luka atau tekanan yang kita dapatkan, baik itu secara fisik ataupun batin. Tak apa, menangis saja, setelah itu mungkin kau akan bahagia. Menangis juga tidak berarti kamu lemah,  itu hanya menunjukan bahwa kamu dalam keadaan yang tidak baik. Menangis saja, tak usah kau tahan...

Bahagialah kamu yang bisa menangis. Berarti emosimu terluapkan dengan baik. Karena ada sebagian orang yang tidak seberuntung kamu. Ketika mendapat luka atau tekanan,  ada beberapa orang yang sulit untuk bisa menangis. Bukannya tak ingin, tapi kadang mereka tak bisa.

Saat mendapat tekanan, ada sebagian orang yang dadanya menjadi sesak dan  tubuhnya bergetar. Tapi entah mengapa tak setetespun air mata yang mengalir. Parahnya mereka masih bisa tersenyum dan tertawa.

 Entahlah tak tau mengapa. tapi keadaan ini benar-benar buruk. Lukamu bisa bertambah, jika emosimu terpendam. Bagaikan gunung berapi, lava yang terpendam mungkin suatu saat bisa meledak, atau mungkin emosimu bisa menggerogotimu dari dalam hingga akhirnya kau rubuh. Kau tau? ini benar-benar tidak baik.

 Tapi lain ceritanya jika kamu memang pandai mengendalikan perasaanmu. Istilah sekarang mungkin disebut gak baperan. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akan jatuh juga. Terkadang mereka juga ingin meluapkan perasaan terpendam mereka. Sekuat-kuatnya seseorang, kadang suatu saat mereka butuh sandaran. Semandiri-mandirinya seseorang ada saatnya mereka butuh digenggam. Tak apa, itu reaksi normal.

Jadi jika kamu sedang terluka atau bersedih, menangis saja. Karena saat ini akupun hanya ingin menangis.


Senin, 05 Februari 2018

CARA UNTUK MOVE ON DARI DRAMA KOREA


Hasil gambar untuk drama korea
brillio.net



Ada yang suka nonton drama korea? Mungkin, bagi sebagian wanita,  termasuk saya drama korea adalah suatu hal yang penting. Mengapa?, karena mana bisa  kami melewatkan pesona oppa-oppa yang begitu menawan?. wkwkwk

Dulu, saya mati-matian mengumpulkan uang jajan. Lalu setelah terkumpul  saya beli kuota hanya untuk mendownload drama korea  terbaru  agar bisa selalu update. (Karena kita tak bisa selalu menunggu minta dari teman). DVD bajakan pun saya  termasuk pengkoleksi, saya sampai dekat dengan abang penjual DVD nya. Hihi...

 Saya rela pulang sekolah hampir malam hanya untuk menunggu selesai download drama korea di sekolah. Taulah, manfaatin fasilitas sekolah, ngerjain tugas sambil download drakor.  Rela begadang, bangun dengan mata panda karena menyelesaikan drama korea. Rela menghabiskan waktu liburan di dalam kamar, hanya untuk maraton drama korea. Hingga lupa waktu, tapi tidak sampai lupa makan.

Karena pengorbanan saya begitu besar untuk mengkoleksi semua tentang drama korea, makanya jika ada file yang hilang atau terhapus atau dvd tidak dikembalikan yang pinjam itu rasanya, lebih  parah dari sekadar patah hati. Para penggemar drakor pasti pernah merasakan hal ini. Saya sarankan jangan coba-coba untuk menghapus file drakor seseorang, jika kamu tidak mau melihat seseorang mengamuk kepadamu. Yah, kaum adam bisa menganggap kami lebay, tapi ya memang begitulah.

Tapi semua itu ada masanya. Itu sudah berlalu. Sekarang saya  belajar untuk tidak terlalu berlebihan dalam menonton drakor. Ya, sewajarnya saja. Awalnya memang sulit tapi ya seiring waktu bisa teratasi juga.
Bagi teman-teman yang mau move on dari drakor,  inilah hal-hal yang bisa dilakukan agar bisa move on dari drama korea.

1. Niat dan tekad yang kuat

    Hasil gambar untuk niat


Segala sesuatu berawal dari niat, niatkan saja dulu actionnya nanti juga mengikuti.








2. Cari kesibukan lain
Hasil gambar untuk tidur
fimela.com
    Nah, carilah kesibukan lain, jalan lah, apalah. Tapi,  jika kamu bukan tipe orang sibuk, tidur saja, saya yakin itu lebih bermanfaat.

3. Jalan atau kumpul dengan teman.
Hasil gambar untuk jalan dengan teman anime
   Nah ini cukup efektif, jalan dan kumpul bareng teman bisa jadi suatu hal yang paling menyenangkan. tapi kumpulnya jangan sambil nonton drakor juga ya.

4. Pergi mengikuti kajian remaja masjid atau menonton ceramah.
Hasil gambar untuk menuju masjid
khususdoa.com
    Saya rasa ini adalah cara yang paling efektif. Dengan banyak melangkahkan kaki pada hal yang baik, hati kita akan menjadi tergerak dan tersadarkan untuk lebih banyak melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. 

5. Hapus saja.
Hasil gambar untuk deleting file
 
Sudah hapus saja filenya dan tak usah di dramatisir. Awalnya saya merasa seperti tak rela, tapi setelah dihapus, ternyata saya masih hidup dan baik-baik saja. Jadi hapus saja.




___iya hapus saja. Hapus  kenangan
file maksudnya. hihi.


   

Selasa, 30 Januari 2018

Perbedaan antara Suka, Sayang dan Cinta

Hasil gambar untuk gambar tentang cinta
hmass.co

Bagaimanapun karakter seseorang, pendiam, periang, pemarah, keras kepala dan keras hati, sebagai manusia normal tentunya kita memiliki perasaan, suka sayang dan cinta. Karena itulah salah satu Nikmat dan Rahmat yang telah Allah SWT berikan untuk kita, sebagai bentuk cinta kepada mahluknya.

Perasaan tersebut tidak hanya berlaku untuk lawan jenis saja, antara pria dan wanita. Tidak, tapi perasaan suka, sayang dan cinta berlaku kepada setiap mahluknya. Teman, sahabat  keluarga kerabat, ulama, pemimpin guru atau yang lainnya bisa menjadi orang yang kita sukai, sayangi dan cintai.

Hanya terkadang orang sering kurang tepat dalam membedakan perasaan yang ia miliki kepada seseorang, sehingga dengan mudahnya mengatakan, " Aku Cinta Padamu" tanpa pertanggungjawaban atas perkataannya tersebut dan membuat salah satu pihak tertipu atas perkataan tersebut.
Agar terhindar dari hal tersebut, dan kita bisa mempertanggung jawabkan perkataan kita, saya merepost salah satu postingan dari instagram @paguyonan mengenai perbedaan antara suka, sayang dan Cinta.

  • Suka adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan".
  • Sayang adalah saat kau melihatnya kau akan melihat dari hatimu bukan matamu.
  • Cinta adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku".

  • Pada saat orang yang kau sukai menyakitimu, engkau akan marah dan engkau tak mau bicara lagi padanya
  • Pada saat orang yang kau sayangi menyakitimu, kau akan menagis untuknya
  • Pada saat orang yang kau cintai menyakitimu kau akan berkata "Tak apa, dia hanya tidak tau apa yang dia lakukan".

  • Pada saat kau suka padanya, kau akan memaksanya untuk menyukaimu
  • Pada saat kau sayang padanya, kau akan membiarkannya memilih
  • Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu menantinya dengan tulus.

  • Suka adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
  • Sayang adalah kau akan menemaninya disaat dia membutuhkanmu.
  • Cinta adalah kau akan menemaninya disaat bagaimanapun keadaanmu.

  • Suka adalah hal yang menuntut
  • Sayang adalah hal yang memberi dan menerima
  • Cinta adalah hal yang memberi dengan rela

Oke... sudah bisa sedikit dibedakan? Jadi bagaimana perasaanmu? wkwkwkw

POTONGAN CERITA

rmfw.org

Sambil memegang tisu mengelap hidung yang tiada henti berair, saya melihat beberapa tulisan lama.
Tulisan dari masa lalu. Ah melihatnya saja , saya sadar betapa alaynya saya kala itu.  Tak apa, kadang ke-Alay-an dibutuhkan agar hidup ini tak selalu datar.
Beberapa tulisan tak saya selesaikan karena, em.. mungkin saya bingung mau melanjutkan apa atau beberapa karena saya lupa atau juga karena malas.

Ini adalah beberapa potongan cerita yang saya tulis,
viva.co.id

  • "Mereka berdua bisa dikatakan teman sejati walaupun mereka tak pernah mengatakan hal itu satu sama lain. Tapi semua orang menyadari kedekatan mereka. Dan mereka pun sadar akan hal itu. Hati mereka mengakui bahwa dengan saling percaya atas semua tindakan, perasaan tak perlu hanya untuk diungkapkan."
Kutipan  ini adalah  cerita seseorang yang teringat salah satu teman  kecilnya, pertemanan di masa lalu.  



Gambar terkait
pinterest.com
  • "Jika aku menjadi nobita, kan ku panggil doraemon. Kan ku hentikan detik yang menggangu. Agar ku bisa selalu bersama dengan senyum itu. Namun, tanpa doraemon pun semua itu memang terjadi. Detik dalam hidupku memang terhenti."
Ini adalah cerita saat seorang gadis terpukau karena seseorang yang tersenyum padanya. Yaelah.. jadi pengen senyum sendiri.





Hasil gambar untuk cowok males anime
animeyoshh.blogspot
  • "Lihatlah hari ini ada banyak orang yang sedang bersenda gurau di sampingku, ada berbagai macam ekspresi disana, ada yang tertidur tapi telinga tetap terjaga,tapi ada juga yang memang benar-benar tidur. Ada yang duduk memainkan ponsel ada juga yang hanya bersandar pada oranglain. Tenang, aku masih ada dinding."

Ini adalah cerita mengenai seorang pria yang  lelah mendengar ocehan saat rapat.  Tenang kau masih ada dinding... hihi.


  • "Entah kenapa, aku mungkin saat ini sedang frustasi, frustasi karena setiap apa yang aku usahakan, dan aku inginkan semuanya tak ada yang menjadi kenyataan. Sejak dulu, selalu seperti itu, apakah aku adalah tipe orang yang dilahirkan untuk mencintai apa yang aku benci? Jika kau akan menjawab tanyakan saja pada rumput yang bergoyang, aku benar-benar bisa gila."
Hasil gambar untuk frustati anime
qyusader.blogspot
Semua orang pernah putus asa. tak hanya kau, akupun juga.  




Hasil gambar untuk meminta maaf anime
aliexpress.com
  • "Yah mungkin sekarang aku harus berusaha menyukai sesuatu yang tidak kusukai. Orang bilang cinta akan datang karena kebiasaan, mungkin jika terbiasa seperti ini aku akan mulai untuk menyukai hal-hal yang aku benci.  Itu yang selalu mereka katakan. Yah, setidaknya ini yang namanya usaha."
Ini adalah ketika seseorang harus melakukan sesuatu yang tak dia sukai. Memang, melakukan hal yang tidak kita sukai memang sulit, tapi bukan berarti kita tak bisa hidup. 


Hasil gambar untuk sorry
  • "Kenapa kamu tak coba untuk memperbaiki?  Apanya yang harus diperbaiki? Ahh mungkin aku saja yang terlalu perasa. Tapi kenapa engkau begitu tidak peduli dan peka. Kau tau satu ucapan maaf saja itu sudah cukup bagiku, dan itu membuatku bahagia. Hal itu membuatku merasa, aku berarti untukmu. Bagaimana kamu meminta maaf, sedangkan kau tak pernah merasa bersalah padaku. Lucu sekali diriku. "
Hayolah, harusnya kau katakan salahnya disebelah mana, mana bisa dia tau. wkwk.


pixelmoi.fr
  • "Aku sangat bersyukur karena satu atau dua hal kita menjadi jauh, jika tidak, sudah sedekat apakah kita? Mungkin aku akan menjadi permen karet yang terus menempel padamu. Mungkin aku akan selalu berfokus kepadamu, selalu berfikir tentangmu,  tentang apa yang kau lakukan, apa yang kau inginkan dan mulai melupakan orang-orang yang ada di sekelilingku.  Temanku, keluargaku, bahkan aku takut aku jadi melupakan Tuhanku."
Potongan cerita, ketika seseorang yang menyadari  bahwa berpisah dengan orang yang disukai tak selalu salah. Karena kata sulit dimengerti bila tak ada spasi. Ruang dibutuhkan agar kita bisa bernafas. 

Hm... saya aneh, kenapa cerita yang saya tulis banyak yang baper?. Padahal saya tidak sebaper itu aslinya, bisa dibilang datar-datar saja.  Yang pasti bukan tanyakan saja pada rumput yang bergoyang. Mungkin karena kebanyakan nonton drama korea ini.  Yasudahlah. 

Sabtu, 13 Januari 2018

Cara Membasmi Nyamuk



Nyamuk sekarang sudah seperti pahlawan saja. Bagaimana tidak, semangat mereka bagai tak ada habisnya. Mati satu tumbuh seribu. Itu yang saya rasakan sekarang. Entah mengapa, akhir-akhir ini di kamar banyak sekali nyamuk. Apakah ini musim kawin mereka? Sehingga mereka beranak-pinak dengan begitu tak terkendali?.
bobo.id

Tapi, dari pada saya pusing memikirkan musim kawin mereka lebih baik saya mencari solusi untuk membasmi mereka. Jika kata membasmi itu terlalu kasar, mungkin bisa diganti dengan  kata membantai. Hahhaha... saya sudah sangat merasa jengah.

Setiap malam, ketika orang lain diperdengarkan alunan lagu nina bobo, saya malah mendengar orkestra nyamuk tiada henti berdengung di telinga. Nging... nging.... ngiung.... begitulah kurang lebih nadanya. Bayangkan saja, itu benar-benar tidak sedaap dan membuat saya muak. Tidak, bukan muak, tapi murka.
tribun.jabar


Untuk menghentikan orkestra si nyamuk ini semakin menggila, saya telah melakukan berbagai cara, mulai dari usaha, doa, sampai bertanya ke embah google. Ini dia beberapa cara yang sudah saya lakukan, namun masih belum mendapatkan hasil yang bisa dibilang memuaskan.

1. Membersihkan ruangan.

maisyarahpradhitasari.wordpress
    Katanya, kalau ruangan kotor itu tempat bersarang nyamuk. Ahhh.. saya sedikit merasa tersinggung. Padahal kan saya lumayan rajin bersih-bersih seminggu sekali. wkkwkw.  Berdasarkan  hal tersebut, saya mulai melakukan tindakan nyata, seperti mengurangi baju yang digantung, membersihkan lantai, mengepel kolong-kolong semua tak terlewatkan. Ruangan sudah mengkilat, tidur menjadi nyaman, tapi tetap saja esok paginya tangan sudah memerah bekas salam hangat dari fans-fans nyamuk.

2. Mandi sebelum tidur.

    Biasanya saya males mandi, tapi katanya biar nyamuk ga ngefans lagi saya harus wangi dan rajin mandi. Ternyata setelah pengorbanan saya mandi malam dilakukan, si nyamuk malah semkain nempel di badan saya. Aishhh.

3. Memakai Lotion anti nyamuk.
wikihow.com

    Ah.. ga tau kenapa, beberapa merk sudah saya coba, tapi tetap saja, tak bekerja. Malah saya pernah memergoki nyamuk yang sedang asik nongkrong diatas lengan saya yang telah diberi lotion tersebut. Apa yang salah ya?.

4. Memakai obat anti nyamuk

     Dimulai dari yang dibakar, lalu ada asapnya. yang itu, pasti pada taulah. Niat membunuh nyamuk, ini sepertinya salah sasaran malah saya yang engap dan sesak nafas. Parahnya si nyamuk tetap berkeliaran santai.

Menyerah dengan yang dibakar,  saya beralih ke semprot menyemprot.
bp.blogspot

Sekali semprot nyamuk mati. Itu slogannya. Awalnya begitu, beberapa jam kemudian entah mereka bangkit dari kematian, atau saudara mereka datang untuk membalaskan dendam saya tidak tau. Tengah malam mereka sudah konser lagi di telinga. Simfoni kelam yang tak kunjung usai.

 Lelah dengan cara manual yang tak kunjung memdapat hasil, saya mulai mencoba yang elektrik, penasaran. Dan ini benar-benar  sungguh luar bisa tidak ngefek sama sekali. mungkin nyamuk disini sangat tangguh. Wahai nyamuk, hidup macam apa yang telah kalian alami sehingga menjadi setangguh ini?

5. Membuat perangkap nyamuk.

    Karena obat-obatan tak berguna, Saya mendapat wejangan dari mbah google untuk membuat perangkap nyamuk. Perangkap nya yang dibuat dari botol terus memakai gula merah cair lalu ditaburi ragi. ya, yang semacam itulah. Katanya nyamuk akan tertarik dengan gas CO2 yang dihasilkan. Dengan percaya diri saya membuat, sesuai petunjuk dan arahan mbah google. Hari-demi hari saya menunggu hasil, tapi yang saya dapat hanya kekecewaan. (hihi baper)

  Saya sudah merasa lelah terus dipermainkan dengan berbagai macam percobaan. Berbagai usaha telah dicoba, tapi tak ada hasil yang luar biasa. Akhirnya seseorang memberika saya sebuah alat. Tapi alat ini bukan berasal dari kantong doraemon ya.

Jeng-jeng..
gambarnyaaldriana.blogspot




Awas jangan salah paham ya, saya bukan melihara banteng. tapi raket nyamuk. Menurut saya dari sekian banyak cara yang saya coba, Hanya ini yang bisa dibilang bekerja dengan baik. suara yang dihasilkan setiap saya melakuakn pembantaian itu benar-benar membuat saya puas. Hahaha.. gara- gara nyamuk saya bisa menjadi seorang psikopat ini.

Yah usaha memang tak pernah menghianati hasil, setelah melakukan pembantaian di malam hari akirnya saya bisa bangun tanpa mata panda yang menghiasi wajah kacau saya di pagi hari.







Itulah beberapa cara yang sudah saya coba dalam rangka membasmi nyamuk.. mungkin pengalam tiap orang bisa berbeda. Jangan terlalu serius,  karena ini hanya berdasarkan pengalam saya.



___Aturan saya bisa langsing ya tiap malam olahraga pake raket, ya walaupun itu raket nyamuk. hihi...



Pesan untuk nyamuk: "andai kita bisa lebih bersahabat"