Tulisan ini tidak usah dikait-kaitkan dengan apapun.. hanya sekedar tulisan... bagi yang penasaran silahkan dibaca.. hehhehe...
Maklum. Tidak bisakah kalian
merealisasikan hal itu? Sebelum berfikir dan berkata serta menyimpulkan atas
apa yang terjadi. Melihat segala sesuatu dari dua sisi, dua sudut dan dua
keyakinan. Antara subjek dan juga objek.
Sisi pembicara dan sisi pendengar. Dari keadaan, situasi hati dan
ketegangan yang ada. Tidak bisakah kalian sedikit memakluminya? Situasi si
pembicara yang tak mau berkata apa-apa. Tidakkah kalian melihat kekeruhan hati
dan kegelisahan yang menyelimuti?. Tidak. Kalian hanya mau menerima apa yang
kalian dengar. Tanpa pertimbangan dan tanpa perasaan.
Saya akui si
pembicara memang bersalah. Tapi mengapa kalian bertindak seolah-olah dia adalah
penjahat 100%. Jika saja kalian ada di posisisnya saat itu, apakah kalian tak
akan melakukan hal yang sama?. Lalu kenapa seolah-olah hanya dia yang bersalah.
Mengapa menimpakan segala sesuatunya hanya pada dia seorang?. Kenapa?. Saya
tanya sekali lagi, kenapa?.
Saya akui si
pembicara memang tidak berani secara lugas menentang apa yang kalian katakan,
kenapa? Karena dia memaklumi apa yang kalian dengar. Dia merendahkan diri
dengan menundukan hati nya pada anda, tanpa sedikitpun mencela anda ataupun
melakukan pembelaan untuk dia sendiri. Dia memahami dan berusaha memahami dan
memaklumi, walaupun dengan segenap jiwanya dalam hati kecilnya dia
meronta-ronta ingin berteriak bahwa apa yang dia katakan tidak bisa dikatakan
dengan 100% SALAH.
Jika hatinya
mengijinkan agar dia tidak memahami anda, dia akan berteriak dan berbalik
menyerang anda. Menjerumuskan anda dengan segala fakta yang ada. Bukan dia
seorang pengecut bukan pula seorang yang tak bernyali, tapi dia tak cukup
berani untuk menyakiti hati anda. Biarlah dia sendiri yang merasa sakit. Karena
hatinya akan lebih sakit jika dia mengetahui bahwa dirinya telah menyakiti
orang lain, hatinya akan jauh lebih sakit dibandingkan saat dia disakiti orang
lain.
tanpa ada maksud apapun... hanya menulis..
pas lagi ngebacanya, situasi langsung berubah jadi mencekam mabro!! hahaa :D
BalasHapus